Efektif hingga 30 November 2023, Pemerintah RI menguasai saham WIKA sebanyak 5,83 miliar atau setara 65,04% dari total modal ditempatkan dan disetor.
“Perseroan disetujui untuk mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp6 Triliun dengan target pencairan dilakukan paling lambat pada kuartal I Tahun Anggaran 2024,” kata manajemen WIKA.
Rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) tersebut akan dilakukan secara tunai. Jumlah saham seri B yang akan diterbitkan akan disesuaikan dengan keperluan dana perseroan.
(DES)