Lebih lanjut, BELL saat ini tengah menanti langkah konkrit dari pemerintah dalam merespons kebijakan pengendalian impor agar industri lokal tetap terlindungi.
Adapun BELL menargetkan kinerja tumbuh 10 persen di 2025. Perseroan optimistis dapat mencapai target tersebut dengan memanfaatkan peluang di pasar ritel dan setiap segmennya.
Untuk mengejar target tersebut, perseroan menyiapkan langkah strategis antara lain, peremajaan mesin dengan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Dari sisi research and development (RnD), perseroan akan melakukan pengembangan produk yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Kemudian, perseroan juga melakukan konsolidasi back office guna meningkatkan efektivitas operasional, serta secara konsisten memperkenalkan produk baru di divisi retail untuk memperluas pangsa pasar.
(DESI ANGRIANI)