Foto: Pit Bendili milik KPC/Aldo Fernando
Ini berarti, brand Prima setara dengan 64% total produksi batu bara pit Bendili.
“Pembeli Prima terbesar adalah Jepang, pembangkit listrik dan metalurgi,” jelas General Manager External Affairs & Sustainable Development (GM ESD) KPC Wawan Setiawan kepada IDXChannel.
Untuk 2022, produksi pit Bendili menyumbang 10 persen dari total produksi KPC.
Menurut penuturan Wawan, hanya pit Bendili yang memproduksi brand Prima, yang menjadi nama tengah untuk KPC itu sendiri.
Artinya, pit tersebut bisa dibilang ikon untuk KPC, mengutip Wawan, “karena Prima quality hanya ada di Pit Bendili.”
Sebelum ke pit, tim media juga berkesempatan mengunjungi pelabuhan Tanjung Bara, melihat proses batu bara diangkut menggunakan conveyor menuju kapal-kapal pembeli.