IDXChannel - Pasar saham Indonesia memasuki 2025 dengan berbagai tantangan dan peluang baru.
Setelah penurunan tajam pada Desember 2024, valuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini berada di angka 12,7 kali P/E (Price to Earnings) forward dengan imbal hasil laba sebesar 7,9 persen.
Berdasarkan laporan BRI Danareksa yang dirilis pada 20 Desember 2024, valuasi ini mencerminkan spread sebesar 77 basis poin terhadap imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun, sedikit di atas rata-rata tiga tahun sebesar 71 basis poin.
Valuasi saat ini juga mengindikasikan ekspektasi pertumbuhan laba bersih (EPS) sekitar 2 persen untuk 2025.
Namun, analis BRI Danareksa menilai proyeksi ini terlalu pesimistis, terutama mengingat potensi dukungan dari pemerintah yang baru serta prospek pertumbuhan ekonomi nasional.