IDXChannel - Pergerakan Indeks Haraga Saham Gabungan (IHSG) pada hari perdagangan pertamanya di 2023 diyakini memiliki peluang untuk merangkak ke zona hijau.
Prediksi tersebut setidaknya didasarkan pada sejumlah sentimen yang tersedia di pasar, seperti kenaikan secara year to date (ytd) sebesar empat persen serta catatan pergerakan dalam setahun kemarin, berpotensi menjadi booster indeks di lantai perdagangan.
Namun, sentimen yang cukup negatif dari ranah global, perang geopolitik dan juga kenaikan suku bunga agresif diakui masih membayangi pergerakan indeks, sehingga membatasi potensi penguatan di level yang cukup tipis.
Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, bahwa kenaikan IHSG selama setahun kemarin bukan angka yang cukup buruk dibandingkan negara lain. Maka itu, Chris masih berharap adanya sentimen awal tahun.
"January effect kita masih mengharapkan itu ya karena IHSG yang Desember ini mengalami pelemahan dan penurunan GOTO kita lihat sudah mulai terhenti dan cukup menarik ya LQ45 lain seperti TLKM, ASII yang kita harapkan mantul karena January effect nanti," ujar Chris, Minggu (1/1/2023).