Jika dirinci, kinerja GOTO per kuartal I 2023, yakni sudah mencapai margin kontribusi positif secara grup dan di akhir kuartal IV nanti juga akan mencapai adjusted EBITDA positif.
"Tak lama setelah itu setelah mencapai adjusted EBITDA positif, kita akan terus mengurangi kerugian bersih sehingga suatu saat bisa menjadi suatu perusahaan yang profitable dan berkesinambungan," tegas Reggy.
Berdasarkan laporan keuangan belum diaudit, GOTO juga mencatatkan EBITDA (earnings before interest, tax, depreciation, and amortization) yang disesuaikan tumbuh 67% dari periode yang sama tahun lalu menjadi minus Rp1,6 triliun atau -1,1% persentase dari nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV).
Nilai EBITDA yang disesuaikan itu juga naik 49% dibandingkan kuartal sebelumnya. Manajemen GOTO menyampaikan pencapaian EBITDA yang disesuaikan itu didukung oleh kinerja kuat khususnya dari unit bisnis on-demand services dan e-commerce.