Pendapatan bruto grup GoTo pada periode tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp5,98 triliun, naik 14% yoy dari sebelumnya Rp5,23 triliun. Pendapatan ini diperoleh dari semua bisnis inti GOTO yakni on-demand, e-commerce, dan financial technology (fintech).
Secara rinci, pendapatan bruto layanan on-demand melalui Gojek naik 12% menjadi Rp2,99 triliun. Pendapatan bruto e-commerce via Tokopedia naik 21% menjadi Rp2,26 triliun dari Rp1,87 triliun, dan pendapatan fintech lewat GoTo Financial (GTF) melesat 25% menjadi Rp424 miliar dari Rp338 miliar.
GOTO juga memangkas rugi bersih hingga 41% pada kuartal I 2023 menjadi Rp3,89 triliun dari rugi bersih periode yang sama 2022, senilai Rp6,61 triliun.
(FAY)