sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menakar Jurus GOTO agar Keuangan Kinclong di Kuartal IV 2023

Market news editor Anggie Ariesta
28/04/2023 11:19 WIB
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memiliki target maupun langkah agar keuangan positif pada kuartal IV 2023.
Menakar Jurus GOTO agar Keuangan Kinclong di Kuartal IV 2023 (Foto MNC Media)
Menakar Jurus GOTO agar Keuangan Kinclong di Kuartal IV 2023 (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencetak pendapatan bersih menjadi Rp3,32 triliun atau meningkat 123% pada kuartal I 2023 dibanding periode yang sama 2022.

Head of Investor Relations GOTO, Reggy Susanto mengatakan, walaupun GTV GOTO agak sideways pergerakannya, tetapi pendapatan bruto dan pendapatan bersih terus mengalami kenaikan.

"Ini (kenaikan) terjadi karena kami melakukan langkah-langkah monetisasi sehingga kami bisa mendapatkan pendapatan yang lebih besar," kata Reggy dalam Market Buzz Spesial Power Breakfast IDX, Jumat (28/4/2023).

Langkah monetisasi tersebut terjadi di semua lini bisnis GOTO, baik di GoJek, Tokopedia, maupun GoTo Financial.

Jika dirinci, kinerja GOTO per kuartal I 2023, yakni sudah mencapai margin kontribusi positif secara grup dan di akhir kuartal IV nanti juga akan mencapai adjusted EBITDA positif.

"Tak lama setelah itu setelah mencapai adjusted EBITDA positif, kita akan terus mengurangi kerugian bersih sehingga suatu saat bisa menjadi suatu perusahaan yang profitable dan berkesinambungan," tegas Reggy.

Berdasarkan laporan keuangan belum diaudit, GOTO juga mencatatkan EBITDA (earnings before interest, tax, depreciation, and amortization) yang disesuaikan tumbuh 67% dari periode yang sama tahun lalu menjadi minus Rp1,6 triliun atau -1,1% persentase dari nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV).

Nilai EBITDA yang disesuaikan itu juga naik 49% dibandingkan kuartal sebelumnya. Manajemen GOTO menyampaikan pencapaian EBITDA yang disesuaikan itu didukung oleh kinerja kuat khususnya dari unit bisnis on-demand services dan e-commerce.

Pendapatan bruto grup GoTo pada periode tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp5,98 triliun, naik 14% yoy dari sebelumnya Rp5,23 triliun. Pendapatan ini diperoleh dari semua bisnis inti GOTO yakni on-demand, e-commerce, dan financial technology (fintech).

Secara rinci, pendapatan bruto layanan on-demand melalui Gojek naik 12% menjadi Rp2,99 triliun. Pendapatan bruto e-commerce via Tokopedia naik 21% menjadi Rp2,26 triliun dari Rp1,87 triliun, dan pendapatan fintech lewat GoTo Financial (GTF) melesat 25% menjadi Rp424 miliar dari Rp338 miliar.

GOTO juga memangkas rugi bersih hingga 41% pada kuartal I 2023 menjadi Rp3,89 triliun dari rugi bersih periode yang sama 2022, senilai Rp6,61 triliun.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement