IDXChannel – Harga emas masih berpotensi menguat selama pekan ini, kendati para analis cenderung berhati-hati di tengah faktor kenaikan imbal hasil (yield) obligasi dan dolar Amerika Serikat (AS) seiring ketidakpastian global.
Menurut survei terbaru Kitco News, Sabtu (5/10/2024) pekan lalu, para pakar industri lebih berhati-hati terhadap prospek emas dalam waktu dekat, sementara investor ritel tetap optimistis meski sedikit menurun dari pekan sebelumnya.
Colin Cieszynski dari SIA Wealth Management netral terhadap emas karena meningkatnya imbal hasil obligasi AS dan USD, meskipun ketidakpastian global bisa mendukung harga.
Adrian Day dari Adrian Day Asset Management memprediksi jeda setelah reli kuat dua bulan terakhir, sedangkan Jesse Colombo menyarankan untuk membeli saat harga turun.
Pandangan lainnya, James Stanley dari Forex.com tetap bullish, sementara Sean Lusk dari Walsh Trading melihat ketegangan geopolitik dan laporan pekerjaan AS sebagai faktor penggerak harga emas.