sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menarik Dilirik, Berikut 5 Deretan Saham AI di Dunia

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
06/03/2023 18:13 WIB
Deretan saham AI termahal di dunia memang menarik untuk diulas. Perusahaan banyak berinvestasi dalam AI karena beberapa alasan.
Menarik Dilirik, Berikut 5 Deretan Saham AI di Dunia. (Foto: Saham AI)
Menarik Dilirik, Berikut 5 Deretan Saham AI di Dunia. (Foto: Saham AI)

3. Saham Meta / NASDAQ: META
Mark Zuckerberg resmi mengganti nama Facebook menjadi Meta pada Oktober 2021. Ia mengakui penggantian nama ini sebagai upaya mewujudkan visi Meta yang bisa memenuhi kebutuhan teknologi dan sosial masa depan.

Pada Juli 2022, Meta menciptakan kecerdasan buatan yang mampu menerjemahkan 200 bahasa secara real time. Bahasa yang bisa diterjemahkan biasanya berasal dari negara-negara di Asia dan Afrika. Volatilitas saham Meta selama sebulan terakhir meningkat sebesar 32,56%.  

Pada 10 Februari 2023, volumenya tercatat sebesar USD33 juta. Namun jika melihat 6 bulan terakhir, saham Meta mengalami penurunan tipis sebesar 0,81%. Menurut data, titik terendah penurunan saham terjadi pada 3 November 2022. 

4. Saham Baidu / NASDAQ: BIDU
Bagi sebagian orang, nama Baidu mungkin masih kalah populer dibanding Google dan Meta. Padahal, Baidu merupakan salah satu perusahaan web service raksasa China yang didirikan oleh Robin Li pada 18 Januari 2000.

Baidu memiliki produk AI bernama Baidu Brain yang dinilai sangat inovatif. Layanan tersebut bahkan diakses oleh lebih dari satu miliar perangkat setiap bulannya. Menurut Reuters, Baidu akan meluncurkan bot mirip ChatGPT pada Maret 2023, yang disebut Ernie Bot. Volatilitas saham Baidu selama sebulan terakhir terlihat meningkat 7,37%.  

Pada 10 Februari 2023, volumenya perdaganga saham Baidu mencapai USD18 juta dan meningkat sebesar USD4 juta 3 hari kemudian. Baidu juga mencatatkan rekor positif dalam 6 bulan terakhir. Berbeda dengan perusahaan Barat atau Eropa lainnya, volatilitas saham Baidu terpantau meningkat sebesar 6,96%, dengan kenaikan tertinggi pada 7 Februari 2023. 

5. Saham Microsoft / NASDAQ: MSFT
Raksasa teknologi lainnya, Microsoft, juga menawarkan beragam produk AI. Microsoft didirikan oleh Bill Gates dan Paul G. Allen pada tahun 1975. Hingga saat ini, Microsoft masih eksis dan terkenal di seluruh dunia.

Microsoft menawarkan produk kecerdasan buatan bernama Azure, yang mencakup 200 produk dan layanan cloud dan dapat diakses dari mana saja kapan saja. Tidak perlu meragukan keamanan atau perlindungan Azure. Karena Microsoft sangat mengutamakan keamanan di Azure.  

Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka telah menginvestasikan beberapa miliar dolar di OpenAI. Meski begitu, belum jelas berapa nominal yang sudah diinvestasikan.

Pengumuman ini dilakukan pada minggu pertama Februari 2023. Diketahui bahwa Microsoft mendukung OpenAI dengan berinvestasi sebesar USD1 miliar pada Juli 2019. Selain itu, OpenAI mendukung dan terkait erat dengan layanan Microsoft Azure.  

Selama sebulan terakhir, saham Microsoft Corporation telah naik 12,89%. Data per 10 Februari 2023 menunjukkan volume yang dimiliki perusahaan ini sebesar USD26 juta. Seperti Google, saham Microsoft telah jatuh selama enam bulan terakhir. Penurunan yang terjadi tercatat hingga 7,55%. Menurut grafik yang disajikan di laman Google Finance, titik penurunan terendah terjadi pada 3 November 2022 dan 5 Januari 2023. (SNP)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement