"Menurut BRI, program-program ini diproyeksikan menciptakan 2 juta lapangan kerja baru, sementara rencana pembangunan 3 juta unit rumah diharapkan semakin mendorong pertumbuhan lapangan kerja,” kata analis BRI Danareksa.
Volume Kuat
Selain itu, sektor barang konsumsi diperkirakan mampu menjaga momentum pertumbuhannya dengan kenaikan penjualan bersih (top-line) sebesar 6,8 persen secara tahunan.
Pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan volume sebesar 4,5 persen dan penyesuaian harga rata-rata (ASP) sebesar 1,7 persen.
Harga komoditas utama seperti minyak kelapa sawit (CPO), kakao, dan kopi yang lebih tinggi diperkirakan memengaruhi struktur biaya.
Namun, perusahaan fast-moving consumer goods (FMCG) dengan pangsa pasar dominan diyakini mampu mentransfer kenaikan biaya tersebut ke konsumen tanpa mengorbankan pertumbuhan volume atau margin keuntungan.