sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengenal Istilah Floating dalam Trading dan Investasi, Pemula Wajib Paham

Market news editor Kurnia Nadya
09/10/2024 18:41 WIB
Istilah floating digunakan untuk merujuk keuntungan (profit/gain) dan kerugian (loss) mengambang saat berinvestasi, alias belum menjadi nyata.
Mengenal Istilah Floating dalam Trading dan Investasi, Pemula Wajib Paham. (Foto: Freepik)
Mengenal Istilah Floating dalam Trading dan Investasi, Pemula Wajib Paham. (Foto: Freepik)

Investor tersebut benar-benar merugi Rp800.000 dari investasinya. Namun jika investor tersebut tidak menjual sahamnya dan memutuskan untuk menahan kepemilikannya, maka kerugiannya hanya bersifat floating

Floating loss itu masih berpeluang untuk berubah menjadi floating profit (atau disebut juga floating gain) jika saham ABCD bergerak naik beberapa waktu kemudian. Atau nilai floating loss-nya berpeluang untuk berkurang. 

Misalnya, saham ABCD kemudian bergerak naik ke Rp1.000/saham, yang artinya floating loss yang semula Rp800.000, berkurang menjadi Rp300.000 saja. Oleh sebab itu, ketika berinvestasi, investor biasanya akan menahan kepemilikannya meskipun harga sahamnya tengah menurun. 

Meskipun ada pula yang memutuskan untuk cutting loss dengan menjual sahamnya demi menekan kerugian lebih dalam. Namun perlu diingat juga bahwa fluktuasi harga saham lumrah terjadi di pasar modal. 

Untuk itu, investor perlu mempelajari perbedaan investasi dan trading sebelum terjun ke pasar modal, sekaligus mempelajari seluk beluk investasi saham agar tidak gegabah mengambil keputusan jual dan beli.  

Itulah penjelasan singkat tentang istilah floating dalam trading dan investasi untuk pemula. 

(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement