sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengenal Istilah Floating dalam Trading dan Investasi, Pemula Wajib Paham

Market news editor Kurnia Nadya
09/10/2024 18:41 WIB
Istilah floating digunakan untuk merujuk keuntungan (profit/gain) dan kerugian (loss) mengambang saat berinvestasi, alias belum menjadi nyata.
Mengenal Istilah Floating dalam Trading dan Investasi, Pemula Wajib Paham. (Foto: Freepik)
Mengenal Istilah Floating dalam Trading dan Investasi, Pemula Wajib Paham. (Foto: Freepik)

Keuntungan itu baru menjadi nyata ketika investor tersebut menjual emas 5 gramnya ke Butik Antam dan menerima uang tunai hasil pembeliannya senilai Rp6.625.000 di rekeningnya. 

Baik keuntungan maupun kerugian pada investasi dan trading, baru benar-benar terjadi ketika investor menjual asetnya. Selama investor menahan atau tidak menjual asetnya, maka keuntungan dan kerugiannya masih bersifat floating

Sama halnya pada floating loss. Misalnya seorang investor membeli 100 lot saham ABCD pada 1 Januari 2024 di harga Rp1.030/saham, yang artinya investor tersebut mengeluarkan modal senilai Rp10,30 juta untuk membeli saham tersebut. 

Kemudian pada 1 Juni 2024, saham ABCD menurun di harga Rp950/saham, yang artinya nilai investasinya menurun menjadi Rp9.500.000, maka pada 1 Juni floating loss investor tersebut adalah Rp800.000. 

Jika investor tersebut memutuskan untuk menjual sahamnya, maka kerugiannya benar-benar terjadi alias menjadi nyata. Uang penjualan yang masuk ke RDN-nya adalah Rp9,5 juta, berkurang Rp800.000 dari modal awalnya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement