sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengenal Saham Defensif, Keuntungan dan Kerugiannya untuk Investasi

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
23/08/2023 09:42 WIB
Saham defensif adalah saham dari emiten yang kinerjanya cenderung tidak terpengaruh adanya fluktuasi pasar.
Mengenal Saham Defensif, Keuntungan dan Kerugiannya untuk Investasi. (Foto: MNC Media)
Mengenal Saham Defensif, Keuntungan dan Kerugiannya untuk Investasi. (Foto: MNC Media)

Kerugian Saham Defensif untuk Investasi

Meski menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa kekurangan saham defensif yang juga perlu Anda pertimbangkan. Beberapa kekurangan saham defensif antara lain sebagai berikut. 

1. Potensi Pertumbuhan yang Terbatas

Saham defensif sering kali datar dalam hal pertumbuhan laba atau pendapatan. Meskipun saham defensif mungkin memberikan perlindungan yang relatif stabil, namun saham-saham ini cenderung tidak mampu memberikan keuntungan yang signifikan dalam hal pertumbuhan portofolio dalam jangka panjang. Hal ini lantaran potensi kenaikan saham defensif cenderung lambat hanya 3-5 persen dalam sehari.

2. Potensi Capital Gain yang Rendah

Lantaran pergerakan harganya yang stabil, potensi kenaikan nilai saham defensif pun cenderung rendah dibandingkan saham-saham dengan volatilitas tinggi. Hal ini membuat potensi keuntungan dari capital gain pun cenderung rendah.

3. Keterbatasan Pemulihan Pasar

Ketika pasar saham mengalami periode pemulihan setelah penurunan, saham defensif mungkin tidak mengalami lonjakan yang signifikan sebesar saham-saham yang berisiko lebih tinggi. Hal ini membuat investor dapat melewatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan maksimal selama periode pemulihan.

4. Potensi Pengembalian Dividen yang Rendah

Meski beberapa saham defensif cenderung membayar dividen yang stabil, namun tingkat dividen ini mungkin tidak setinggi saham-saham dengan tingkat risiko yang lebih tinggi. Sehingga, dividen yang investor peroleh bisa jadi tidak terlalu besar. 

Itulah ulasan mengenai apa itu saham defensif, keuntungan, serta kerugiannya dalam investasi. 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement