“Kami memperkirakan hal ini akan meningkatkan penjualan rumah pada 4Q24, terutama mendekati akhir periode insentif PPN, lebih signifikan dibandingkan dengan 3Q24,” kata analis CGSI.
Selain itu, CGSI mencatat, kuartal IV-2024 (4Q24) akan melihat lebih banyak peluncuran proyek baru dari para pengembang besar, yang berpotensi mendorong penjualan lebih tinggi dibandingkan 3Q24.
Dalam sembilan bulan pertama 2024 (9M24), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Bumi Serpong Damai (BSDE) mencatat penjualan yang sesuai ekspektasi, sementara SMRA masih tertinggal di bawah panduan yang diberikan.
“Kami kembali merekomendasikan Overweight untuk sektor properti, karena penurunan suku bunga akan menguntungkan sektor ini melalui aliran modal masuk dan penurunan biaya KPR bagi konsumen,” kata analis CGSI.
CGSI menempatkan CTRA sebagai pilihan utama dalam sektor ini, dengan proyeksi rebound pada 4Q24 yang didorong oleh sejumlah peluncuran proyek di beberapa kota besar, seperti Surabaya, Medan, dan Makassar.