Meski begitu, pertumbuhan ekonomi di 2008 masih mencapai 6% dan turun menjadi 4,5% di 2009. IHSG naik 87% di 2009 kemudian setahun kemudian 2010 dilaporkan naik di persentase 46%. Rupiah juga menguat kencang hingga Rp 8.450 per dollar AS akibat boom harga komoditas pada 2011.
Meski perekonomian Indonesia diguncang sehingga mempengaruhi sentimen pasar modal, nyatanya pasar modal Indonesia tetap berdiri hingga saat ini.
"Tantangan tersebut tentu merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh pasar modal Indonesia," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani pun membeberkan rahasia di balik performa gemilang pasar modal Indonesia salah satunya perbaikan.
"Perbaikan dan reformasi tata kelola pasar modal Indonesia menjadi kunci bagi keberhasilan untuk menghadapi berbagai guncangan," kata dia.