Dengan bertambahnya cadangan bijih emas, EMAS menegaskan komitmennya untuk menjalankan praktik pertambangan yang baik (Good Mining Practices), berkelanjutan, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
"Komitmen ini sejalan dengan strategi induk usaha, MDKA, yang melalui seluruh anak perusahaannya terus mengedepankan penerapan standar Environmental, Social, and Governance (ESG) yang tinggi dalam setiap operasional pertambangan," kata dia.
Tambang emas Pani memulai operasi penambangan pada 1 Oktober 2025 dan menargetkan produksi emas pertama pada kuartal pertama 2026, dengan potensi produksi puncak hingga 500.000 ons per tahun pada 2032.
(NIA DEVIYANA)