Emiten berkapitalisasi Rp31,38 triliun ini mengumumkan hasil merger secara efektif akan selesai pada awal tahun depan.
"Estimasi tanggal efektif penggabungan adalah 4 Januari 2022, kecuali ditangguhkan oleh Indosat karena persetujuan Menkumham," tulis manajemen ISAT di keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (27/12/2021).
Rasio pertukaran penggabungan yang disepakati adalah pemegang saham Indosat akan memiliki 67,40 persen saham dari Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha dan pemegang saham H3I akan memiliki 32,60 persen dari perusahaan hasil penggabungan setelah Penggabungan Usaha menjadi efektif.
Adapun tujuan penggabungan usaha keduanya adalah untuk menciptakan sinergi operasional yang memungkinkan investasi-investasi yang menguntungkan konsumen dan menghasilkan nilai bagi para pemegang saham perusahaan penerima penggabungan usaha.
Selanjutnya, perusahaan penerima penggabungan usaha juga diharapkan untuk menjadi jauh lebih kompetitif di Indonesia karena kapabilitas/efisiensi jaringan yang meningkat secara signifikan dan efisiensi-efisiensi dan profil keuangan yang meningkat.