IDXChannel - Pandemi covid-19 berdampak besar ada PT Astra International Tbk, sepanjang tahun 2020 emiten berkode ASII ini mencetak laba bersih Rp16,16 triliun atau lebih rendah 25,53 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp21,70 triliun.
Bahkan, perolehan laba ini sudah termasuk kontribusi penjualan saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) di 2020 dimana keuntungan dari penjualan saham BNLI sebesar Rp5,88 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan bersih Perseroan di kuartal IV-2020 tercatat sebesar Rp175,04 triliun atau turun 26,19 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp237,16 triliun, dengan laba per saham dasar Rp399.
Adapun pendapatan perseroan terdiri atas penjualan barang, jasa dan sewa dan jasa keuangan. Pendapatan penjualan barang tercatat Rp114,68 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp161,72 triliun. Kemudian, jasa dan sewa tercatat Rp40,31 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp55,18 triliun dan jasa keuangan tercatat Rp20,04 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp20,25 triliun.
ASII mencatatkan adanya kenaikan beban penjualan di kuartal IV-2020 menjadi Rp11,75 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp9,96 triliun. Sementara itu, beban umum dan administrasi mengalami penurunan menjadi Rp13,93 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp14,09 triliun.