Pendapatan dari live video streaming dan rekaman video juga anjlok menjadi Rp10,03 miliar dari sebelumnya Rp84,91 miliar.
Untuk menjaga kondisi keuangan, perseroan menurunkan beban operasi yang tercatat menjadi Rp157,47 miliar dari sebelumnya senilai Rp214,98 miliar. Sedangkan beban keuangan naik menjadi Rp1,21 miliar dari sebelumnya sebesar Rp821,19 juta.
Pada periode tersebut, nilai aset BOLA tercatat sebesar Rp550,06 miliar, atau naik dari pencatatan akhir Desember 2019 lalu senilai Rp542,80 miliar. Aset lancar tercatat mencapai Rp414,81 miliar dan aset tak lancar sebesar Rp135,25 miliar.
Di pos liabilitas, terjadi kenaikan sepanjang 2020 menjadi Rp79,22 miliar dari sebelumnya Rp73,31 miliar. Liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp67,33 miliar dan liabilitas jangka panjang ditutup di angka Rp11,88 miliar.
Ekuitas perusahaan di akhir Desember 2020 lalu mencapai Rp470,83 miliar, naik tipis dari posisi akhir periode yang sama di 2019 yang sebesar Rp469,48 miliar. (TYO)