IDXChannel - Harga minyak dunia masih melanjutkan tren penurunan pada perdagangan awal pekan, Senin (8/1/2024).
Minyak berjangka acuan West Texas Intermediate (WTI) dan Brent masing-masing diperdagangkan di level USD72,76 per barel dan USD77,85 per barel, turun masing-masing 1,41 persen dan 1,15 persen. Meski dalam seminggu terakhir, minyak mentah WTI menguat 3,38 persen dan 2,62 persen.
Penurunan harga minyak ini imbas Arab Saudi yang mengumumkan akan memangkas harga minyak mentah utama bagi pembeli di semua wilayah pada Februari di tengah melemahnya prospek permintaan.
Meningkatnya pasokan minyak dari produsen OPEC dan non-OPEC juga meningkatkan kemungkinan terjadinya surplus pasar tahun ini.
Survei Reuters menunjukkan bahwa produksi OPEC naik 70.000 barel per hari pada bulan Desember menjadi 27,88 juta barel per hari. Di Amerika Serikat (AS), rig pengeboran minyak bertambah satu dari 501 rig pada minggu lalu, menurut laporan industri, sementara para analis memperkirakan akan ada lebih dari 20 rig minyak tambahan pada tahun ini.
Sementara itu, meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus mendukung harga minyak. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan bahwa konflik Gaza dapat menyebar ke seluruh wilayah tanpa upaya perdamaian yang terpadu, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan melanjutkan perang sampai Hamas tersingkir.