Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang menetapkan kebijakan Federal Reserve, mengakhiri pertemuan dua harinya pada Rabu sore waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia dengan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, lebih tinggi dari ekspektasi ekonom. Ini merupakan pemangkasan suku bunga pertama sejak 2020.
"Komite semakin yakin bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen, dan menilai bahwa risiko terhadap pencapaian tujuan lapangan kerja dan inflasi berada dalam keseimbangan yang relatif. Prospek ekonomi tetap tidak pasti, dan Komite memperhatikan risiko terhadap kedua aspek mandat gandanya," kata FOMC dalam sebuah pernyataan.
Risiko geopolitik meningkat pada Selasa setelah pager yang digunakan oleh milisi Hezbollah di Lebanon meledak secara bersamaan, menewaskan beberapa orang dan menyebabkan ribuan cedera.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden ini, meskipun Israel secara luas dianggap berada di balik serangan tersebut karena Israel dan Hezbollah saling meluncurkan serangan misil di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.
Ledakan walkie-talkie genggam di negara tersebut juga dilaporkan pada Rabu, yang menambah jumlah korban luka.