Volatilitas tersebut ditunjukkan oleh arus keluar modal asing dari pasar modal (foreign nett sell) sebesar USD2,8 miliar di mana USD2,7 miliar dalam bentuk obligasi pemerintah dan USD600 juta dalam bentuk saham dan efek ekuitas lain sejak awal tahun hingga 24 Juni 2024.
Sekadar informasi, acara tersebut merupakan paparan evaluasi dan proyeksi makroekonomi dan pasar modal untuk tahun ini yang disampaikan Mirae Asset untuk nasabah dan publik setiap semester. Dalam kesempatan kali ini, turut hadir CEO Mirae Asset Tae Yong Shim dengan pembicara Senior Deputi Gubernur Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Managing Director & CFO PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Vera Eve Lim. (SNP)