Rumah sakit tersebut ditargetkan rampung pada kuartal IV 2023. Sementara itu, dua rumah sakit lainnya akan mulai dibangun pada kuartal II tahun ini.
Meski belum ada bocoran di mana lokasi rumah sakit tersebut, namun perseroan menargetkan pembangunan dua rumah sakit baru lainnya dapat rampung dan beroperasi di 2024.
Berdasarkan kinerja hingga kuartal III 2022, MIKA mencatatkan penurunan laba bersih hingga kuartal III 2022. Pengelola Rumah Sakit Mitra Keluarga ini membukukan laba sebesar Rp744,18 miliar, turun 15,69% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp882,76 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga susut 9,79% menjadi Rp3,07 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp3,40 triliun. Berdasarkan segmennya, pendapatan rawat inap tercatat sebesar Rp2,02 triliun, turun dari sebelumnya sebesar Rp2,23 triliun.
Sementara itu, pendapatan rawat jalan tercatat sebesar Rp1,05 triliun, turun dari sebelumnya Rp1,16 triliun.
Berdasarkan wilayah geografisnya, pendapatan di wilayah Jakarta dan Jawa Barat tercatat sebesar Rp2,50 triliun. Kemudian, wilayah Tegal dan Surabaya tercatat sebesar Rp564,68 miliar, dan lainnya tercatat sebesar Rp994,30 miliar.
(FAY)