IDXChannel - Mitra Pack (PTMP) menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15-20 persen hingga akhir 2023 ini. Melansir laporan keuangan perseroan, per November 2022, emiten ini mengantongi laba bersih sebesar Rp16,56 miliar.
Perseroan juga membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 20-25% di akhir tahun ini. Di mana, hingga November 2022 PTMP mencatatkan pendapatan sebesar Rp123,65 miliar.
“Selesai pandemi industri manufaktur semakin yakin, beberapa pelanggan eksisting kami juga sudah ekspansi,” kata Direktur Utama PTMP, Ardi Kusuma saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (6/3/2023).
Ardi menjelaskan, target tersebut dapat dicapai karena saat ini perseroan tengah menggarap sejumlah proyek baru, antara lain di segmen mesin coding, kemasan atau wrapping, serta desain perubahan packaging dari pelanggan eksisting perseroan.
Selain itu, perseroan juga berupaya untuk lebih agresif menambah lokasi pabrik dan sumber daya manusia (SDM) di setiap pabriknya. Hal itu bertujuan agar kapasitas pengerjaan proyek perseroan semakin meningkat.
“Seperti di Kawasan Industri Batang, untuk customer kami yang ada disana, kami akan mencari lokasi after sales, jadi prinsipnya bisa melayani 24/7,” kata Ardi.
Sebagai informasi, Mitra Pack Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), PTMP menawarkan sebanyak-banyaknya 800 juta saham. Jumlah tersebut setara 25,24% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
"Komitmen seluruh manajemen perusahaan dalam pencapaian target sudah tidak diragukan lagi. Dalam menjalankan bisnis, kami selalu memegang prinsip terbuka, akuntabilitas menjaga fundamental dengan baik, serta meningkatkan penjualan dan laba perusahaan. Kami yakin PTMP tetap bertumbuh dan berkembang setiap waktu," tandasnya.
(SLF)