Di sisi lain, berbeda dari banyak perusahaan teknologi lainnya, MPIX telah membukukan profit sejak awal, meminimalisir ketergantungan pada investasi besar-besaran.
Meski menjanjikan, MPIX tentunya akan menghadapi tantangan ke depan. Persaingan harga dan disrupsi teknologi mengharuskan perusahaan untuk terus berinovasi. Selain itu, keterbatasan infrastruktur digital dan literasi digital di sebagian kota tier 3 mungkin menjadi hambatan. Namun, dengan strategi yang tepat, komitmen yang kuat, dan dukungan stakeholders, MPIX dipercaya mampu mengatasi tantangan tersebut dan meraih kesuksesan dalam jangka panjang.
IPO MPIX menjadi tonggak penting bagi pengembangan UMKM dan pelaku usaha tradisional di kota-kota tier 2 & 3 Indonesia. Kesuksesan MPIX berpotensi menyulut gerakan digitalisasi massal di segmen ini, mendorong inklusi keuangan, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional secara lebih merata. Oleh karena itu, IPO MPIX patut dicermati dan didukung oleh seluruh pihak yang peduli dengan kemajuan UMKM dan Indonesia yang lebih digital.
“18 Tahun yg lalu sy hanyalah seorang sales canvasser produk Telekomunikasi, sy meniti karir dari bawah sampai puncak dan selama 12Tahun di Industri Retail, saya paham permasalahan UMKM di akar rumput pada 2018 hingga saat ini sy buktikan dengan membangun aplikasi MPStore yg di adaptasi dari pain poin UMKM di Indonesia, itulah mengapa Growth perusahaan kami konsisten 3digit percent. customer centric dan oprational excelence itu kuncinya," katanya.
(SAN)