sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mixue hingga BUMN RI, Daftar IPO Paling Ditunggu di Asia pada 2024

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
09/01/2024 12:38 WIB
Penawaran saham umum perdana alias initial public offering (IPO) sejumlah perusahaan besar menjadi hal yang ditunggu seiring memasuki 2024.
Mixue hingga BUMN RI, Daftar IPO Paling Ditunggu di Asia pada 2024. (Foto: Freepik)
Mixue hingga BUMN RI, Daftar IPO Paling Ditunggu di Asia pada 2024. (Foto: Freepik)
  1. Mobil Listrik Ola

Perusahaan skuter listrik terbesar India juga tengah mengincar dana IPO 55 miliar rupee (USD661 juta). IPO ini digadang akan menguji kepercayaan investor terhadap startup tersebut mengingat rencananya untuk berekspansi ke pasar mobil listrik. Sang founder, Bhavish Aggarwal, berambisi untuk membangun pusat kendaraan listrik terbesar di dunia di bagian selatan negara tersebut.

  1. Waaree Energies

Pembuat modul surya berbasis Mumbai ini tengah menunggu persetujuan penawaran saham baru senilai 30 miliar rupee. Pemegang saham eksisting juga akan menjual sebanyak 3,2 juta saham dalam IPO tersebut.

  1. Syngenta Group

Syngenta Group, perusahaan penyedia teknologi dan jasa pertanian global terkemuka, juga tengah berupaya mencatatkan sahamnya di Shanghai pada akhir tahun ini setelah menundanya pada 2023. Tidak jelas kapan penawaran senilai 65 miliar yuan (setara USD9,1 miliar) tersebut akan mendapatkan semua persetujuan yang diperlukan untuk bergerak maju.

  1. Metro Tokyo

Pendaftaran IPO operator sistem kereta bawah tanah Jepang ini telah disetujui oleh Kementerian Transportasi Jepang lebih dari dua tahun lalu. IPO Metro Tokyo diperkirakan akan segera terwujud. Undang-undang mengharuskan pemerintah untuk menjual saham perusahaan tersebut paling lambat pada Maret 2028 untuk membayar utang yang dijual setelah gempa bumi dan tsunami 2011.

  1. HD Hyundai Global Service

Perusahaan yang merupakan unit usaha HD Hyundai Co. dan raksasa ekuitas swasta KKR ini dikabarkan telah memilih sejumlah bank untuk listing di bursa Seoul dan ditaksir bernilai sekitar 4 triliun won (USD3 miliar). Pada September, Korea Economic Daily melaporkan Korea Selatan belum pernah mengadakan IPO yang bernilai lebih dari USD1 miliar sejak awal 2022. Jika perusahaan ini jadi melantai, maka akan menjadi salah satu IPO terbesar.

  1. Sejumlah Perusahaan BUMN Indonesia

Sejumlah perusahaan milik negara alias BUMN di Indonesia diprediksi akan memasuki pasar saham pada tahun ini. Di antaranya seperti produsen minyak sawit PalmCo, perusahaan pembuat pupuk, PT Pupuk Kalimantan Timur dan unit bisnis dari raksasa minyak Indonesia PT Pertamina, yakni PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Menurut Mohit Mirpuri, mitra senior di SGMC Capital Pte Ltd yang berbasis di Singapura, ketiga IPO tersebut dapat menghasilkan dana gabungan sebesar USD2,5 miliar. Kesepakatan tersebut diperkirakan akan dilakukan setelah pemilihan presiden (pilpres selesai pada Februari 2024. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement