"Penguatan pada sektor infrastruktur didorong oleh kenaikan harga saham telekomunikasi, seperti TLKM, EXCL, dan ISAT serta saham konstruksi, terutama BUMN Karya, seperti WIKA, ADHI, dan PTPP seiring dengan valuasi yang terpantau murah dan adanya perbaikan kinerja keuangan," tuturnya.
Sementara itu, Rupiah melemah 0,20 persen ke Rp15.538 per USD. Nilai perdagangan di pasar regular di sepanjang sesi I ini terpantau ramai dengan nilai transaksi sekitar hampir Rp6 triliun atau lebih tinggi dari transaksi perdagangan pada Jumat minggu kemarin.
Dari nilai transaksi pada sesi I didominasi oleh transaksi saham perbankan besar, energi, dan telekomunikasi.
(Fiki Ariyanti)