IDXChannel – Saham emiten milik Grup Sinarmas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), anjlok pada perdagangan Kamis (21/8/2025) pagi.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.12 WIB, saham DSSA jatuh hingga batas auto rejection bawah (ARB) 15 persen. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp439,91 miliar.
Sejak awal 2025 (YtD), saham DSSA sudah melonjak 112 persen.
Dalam keterangan di website resmi, pada 20 Agustus 2025, MSCI memutuskan tetap memasukkan saham DSSA dalam indeks MSCI Indonesia pada hasil review Agustus 2025. Namun, bobot saham DSSA akan disesuaikan setelah lembaga penyusun indeks global itu menetapkan faktor penyesuaian khusus.
Dalam pengumumannya, MSCI menyebutkan keputusan ini diambil berdasarkan masukan dari pelaku pasar terkait ketidakpastian free float saham DSSA. Mengingat bobot proforma DSSA yang signifikan dalam indeks, MSCI akan menerapkan adjustment factor sebesar 0,5 terhadap Foreign Inclusion Factor (FIF) saham tersebut.
Dengan langkah ini, FIF DSSA yang semula 0,25 atau 25 persen akan direvisi menjadi 0,13 atau 13 persen. Perubahan tersebut akan mulai tercermin dalam Advanced Corporate Event (ACE) Files pada 21 Agustus 2025.