sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

MTEL Dorong Pendapatan melalui Kolokasi dan Layanan Bundling

Market news editor Hatim Varabi
04/09/2023 07:37 WIB
Pendapatan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel diyakini  terus tumbuh ditopang penambahan tenant kolokasi dan bundling layanan non-tower.
MTEL Dorong Pendapatan melalui Kolokasi dan Layanan Bundling. (Foto: MNC MEDIA)
MTEL Dorong Pendapatan melalui Kolokasi dan Layanan Bundling. (Foto: MNC MEDIA)

FTTT merupakan layanan jaringan fiber optic antar menara telekomunikasi yang dibutuhkan untuk menghadirkan kecepatan transfer data seperti di 4G dan 5G. Sementara PTTT adalah layanan suplai listrik, termasuk backup baterai, yang dibutuhkan bagi BTS.

BRI Danareksa meramal pendapatan MTEL pada tahun ini akan menembus Rp8,59 triliun dan tumbuh menjadi Rp9,3 triliun pada 2024 dan Rp10 triliun pada 2025. Sejalan dengan pendapatan, laba bersih pada tahun ini diprediksi menembus Rp2,24 triliun dan naik menjadi Rp2,34 triliun pada 2024 dan Rp2,82 pada 2025. BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli untuk Mitratel dengan target harga Rp960 untuk setahun ke depan.

Sementara itu, JP Morgan merevisi proyeksi jumlah tower MTEL pada tahun ini mencapai 37.718 tower dan mencapai 38.468 tower pada 2023. Jumlah tenant akan mencapai 57.646 tenant pada 2023 dan meningkat jadi 60.754 pada 2024.

Dari sisi pendapatan, MTEL diprediksi mampu mendulang Rp8,55 triliun pada tahun ini dan meningkat jadi Rp9,3 triliun pada 2024. EBITDA yang disesuaikan pada tahun ini diproyeksi menembus Rp6,86 triliun dan pada 2024 sebesar Rp7,54 triliun. Sedangkan, dari sisi laba bersih, MTEL diproyeksi meraih Rp2,08 triliun pada akhir 2023, dan sebesar Rp2,41 triliun pada akhir 2024.

JP Morgan menggulirkan target harga MTEL sampai Juni 2024 sebesar Rp910. Target hard tersebut berbasis pada EV/EBITDA sebesar 11,5 kali.ediksi mampu mendulang Rp8,55 triliun pada tahun ini dan meningkat jadi Rp9,3 triliun pada 2024. EBITDA yang disesuaikan pada tahun ini diproyeksi menembus Rp6,86 triliun dan pada 2024 sebesar Rp7,54 triliun. Sedangkan, dari sisi laba bersih, MTEL diproyeksi meraih Rp2,08 triliun pada akhir 2023, dan sebesar Rp2,41 triliun pada akhir 2024.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement