IDXChannel - PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) mengajukan penghapusan pencatatan saham (voluntary delisting) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Produsen ban grup Michelin itu berencana go private alias menjadi perusahaan tertutup.
Direktur MASA Ritesh mengatakan, pemegang saham pengendali dalam hal ini Compagnie Generale des Establissements Michelin (CGEM) menggenggam 99,64 persen saham MASA.
Sementara itu sisanya 0,36 persen dimiliki pemegang saham independen. Saat ini, kata Ritesh, saham-saham itu tidak diperdagangkan secara aktif di bursa sehingga tidak likuid.
"Dengan adanya rencana go private dan delisting, para pemegang saham independen akan memiliki kesempatan untuk melepas saham-saham mereka dengan premium," katanya, Jumat (26/7/2024).
Berdasarkan data BEI, CGEM memiliki 9,15 miliar saham MASA sementara masyarakat memiliki 33,18 juta saham. Hingga 30 Juni 2024, ada 667 pemegang saham MASA yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).