IDXChannel - Window dressing merupakan fenomena mempercantik kinerja portofolio yang biasa dilakukan oleh Manajer Investasi (MI) dengan tujuan untuk "memikat" para investor.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhani mengatakan, pada umumnya window dressing terjadi pada akhir setiap kuartal. Namun di Indonesia window dressing terkuat terjadi pada akhir kuartal IV atau akhir tahun.
"Salah satu efek yang terjadi dari adanya fenomena ini adalah terjadinya peningkatan harga saham yang cukup signifikan pada Desember," ujar Dimas dalam keterangan resminya, Jumat (22/12/2023).
Fenomena window dressing ini biasanya dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk mendapatkan keuntungan. Bagi perusahaan, window dressing memberikan dampak positif terhadap nilai perusahaan (market cap) akibat dari para investor yang membeli saham mereka saat fenomena window dressing terjadi.
Sementara itu, bagi Manajer Investasi (MI), dengan berhasil mencatatkan kinerja portofolio yang tumbuh positif, maka ini bisa menjadi benchmark yang cukup menarik untuk kinerja tahun berikutnya dan bagi investor maka akan mendapatkan capital gain yang cukup tinggi.