"Kinerja operasional Garuda Indonesia turut merefleksikan pertumbuhan signifikan, di mana penumpang sebesar 8,34 juta tersebut berasal dari pertumbuhan signifikan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023,” kata Irfan, Kamis (31/10/2024).
Adapun, dari penumpang yang dicatatkan emiten bersandi saham GIAA itu, 59 persen atau 1,87 juta orang merupakan angkutan internasional. Sedangkan, 41 persen atau 6,47 juta adalah penumpang domestik.
Tak hanya itu, bisnis kargo juga naik 36 persen menjadi 102,55 ribu ton dibandingkan periode tahun sebelumnya, 75,32 ribu ton. Capaian dikontribusikan oleh kargo rute internasional 43,71 ribu ton yang melonjak 55 persen. Selain itu, angkutan kargo rute domestik terkerek 25 persen atau 58,83 ribu ton.
(Nur Ichsan Yuniarto)