Adapun profitabilitas, terang Billy, juga dipacu dari bauran produk yang beragam sehingga sebagian besar produk yang ditawarkan tahun ini memiliki margin yang besar dari tahun sebelumnya.
"Keberhasilan yang kami capai saat ini juga tak terlepas dari strategi pemasaran digital yang agresif, dan kapitalisasi berbagai platform e-commerce perseroan," paparnya.
Dari sisi neraca, aset VICI tumbuh sekitar 2 persen mencapai Rp1,17 triliun. Jumlah kewajiban utang melandai di angka Rp269,89 miliar, sedangkan ekuitas menanjak di Rp906,91 miliar.
(NIA)