"Namun demikian, kami masih dapat menjaga
rasio-rasio tersebut tetap dalam batasan covenant yang dipersyaratkan perbankan. Di sisi lain, terdapat peningkatan pada rasio profitabilitas pada ratio ROA naik sebesar 22,6% dari 1,76% di kuartal I 2021 menjadi 2,16% kuartal I-2022 dan ROE juga meningkat 21% dari 4,29% kuartal I-2021 menjadi 5,19% kuartal I-2022”, ujar Arif.
Dari sisi kinerja, peningkatan kinerja maupun perolehan kontrak baru pada segmen usaha jasa pertambangan, kami harapkan dapat terus meningkat pada triwulan berikutnya dan menjadi sumber recurring income yang dapat meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan.
(SAN)