IDXChannel – Tekanan jual di saham sektor bisnis logistik maritim PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) belum mereda. Pupusnya rumor akuisisi membuyarkan ekspektasi investor selama ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), per penutupan Rabu (18/9/2024), saham KARW terhempas hingga minus 9,96 persen ke Rp2.530 per saham, menembus batas auto rejection bawah (ARB) untuk emiten dalam papan pemantauan khusus (PPK).
Tak pelak lagi, saham KARW sudah ARB 10 hari berturut-turut atau sejak 4 September lalu.
Dalam sepekan, saham KARW jatuh 40,61 persen
Namun, sejak awal tahun (YtD) KARW masih melesat 4.960 persen.
Saham KARW masih menduduki peringkat pertama di daftar saham top gainers sepanjang 2024.
Asal tahu saja, papan pemantauan khusus sendiri memberlakukan sistem full call auction (FCA), yang terdiri dari 5 sesi (kecuali Jumat sebanyak 4 sesi), yang mengurangi transparansi transaksi dan likuiditas perdagangan.