Negara G70 dan Australia juga khawatir Putin bisa mendapatkan keuntungan dari sistem harga mengambang karena harga minyak negaranya juga akan naik jika Brent melonjak. Terlebih lagi jika disebabkan oleh pemangkasan produksi minyak dari Rusia, salah satu produsen minyak terbesar di dunia.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan pejabat G7 lainnya berpendapat batas harga, yang ditetapkan mulai 5 Desember untuk minyak mentah dan 5 Februari untuk produk minyak, akan mengurangi pendanaan ke Rusia tanpa memotong pasokan ke konsumen. Rusia telah menyatakan akan menolak untuk mengirimkan minyak ke negara-negara yang menetapkan batas harga.
Layanan pengiriman sangat ingin melihat detail lebih lanjut tentang rencana G7 yang akan mulai berlaku dalam sebulan.
Batasan harga yang stabil dapat memungkinkan perusahaan asuransi menandatangani kontrak dan memulai kontrak baru tanpa takut harga dapat disesuaikan oleh negara-negara yang membeli minyak Rusia. Hal itu berpotensi membuat perusahaan asuransi terkena sanksi.
Sejauh ini, Reuters belum mendapatkan komentar dari Departemen Keuangan atau kedutaan besar anggota koalisi, yang meliputi negara-negara G7, Uni Eropa dan Australia.
(FRI)