Chisty juga melihat ketidakpastian pasar global dan regional juga menjadi batu kerikil bagi pasar. Namun, ia optimis transaksi harian dapat terangkat seiring kinerja laporan keuangan emiten full year, serta pengumuman dividen.
Dari sisi fundamental, CFO PT Sinarmas Asset Management, Genta Wira Anjalu, memandang Indonesia berpotensi diguyur aliran modal asing pada pertengahan tahun ini. Momentum ini dipandang dapat memacu RNTH.
"Sentimen soal reopening China yang membuat dana investor asing pergi itu nantinya akan fading (luntur), sehingga akan kembali ke Indonesia," terang Genta, Rabu (1/3/2023).
(DES)