IDXChannel - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) akan mengakuisisi Poh Resources dengan dana rights issue sekitar Rp3,2 triliun. Akuisisi ini merupakan bagian dari rencana aksi korporasi terkait kehadiran calon pemilik baru, Poh Kay Ping.
Direktur Utama NINE, Nuzwan Gufron mengatakan, Poh Resources sedang dalam proses mengakuisisi beberapa target perusahaan batu bara di Indonesia. Nantinya, aset tambang ini akan dikonsolidasikan bersama-sama dengan aset batu bara lain di Mongolia dan Kamboja.
"Tujuan dikonsolidasikannya aset-aset pertambangan di Mongolia, Kamboja, dan Indonesia adalah untuk menciptakan perusahaan holding pertambangan Poh Group dengan size yang cukup substansial," katanya lewat surat kepada BEI dikutip Kamis (20/2/2025).
Gufron mengungkapkan, ada dua tambang batu bara yang berpotensi diakuisisi Poh Resources. Pertama, aset batu bara seluas 1.179 hektare (ha) di Kalimantan Tengah dengan cadangan 18 juta ton. Tambang ini sudah memiliki izin sejak 2019.
Kedua, tambang batu bara seluas 922,7 ha di Sumatera dengan cadangan 10 juta ton. Senada, tambang ini juga sudah memiliki izin dan bisa diproduksi dalam tiga bulan.