Satu nama lagi, saham jasa angkutan kapal CBRE juga terbenam hingga minus 6,19 persen ke Rp106 per saham. Dengan ini, CBRE sudah 4 hari beruntun nyungsep di teritorial merah.
Dalam seminggu, saham ini sudah turun taham 21,48 persen. Sebelum terkena aksi jual, saham ini sempat menyentuh level penutupan Rp155 per saham pada 17 Januari lalu.
Asal tahu saja, CBRE baru melantai di bursa pada 9 Januari 2023 dengan harga penawaran perdana (IPO) Rp108 per saham.
Sebelumnya, Direktur Utama CBRE Suminto Husin Giman mengungkapkan, perseroan akan melaksanakan aksi korporasi pada tahun ini.
Suminto bilang, Cakra Buana memiliki tiga rencana bisnis dalam tiga tahun ke depan.