IDXChannel - Tahun ini ada empat perusahaan BUMN yang akan melakukan initial public offering (IPO). Salah satunya adalah Palm Co, sub-holding PTPN III yang khusus bergerak di bidang kelapa sawit.
Terkait aksi pencatatan saham perdana Palm Co di Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku belum menerima dokumen pernyataan pendaftaran IPO tersebut.
“Untuk Palm Co, sampai saat ini saya belum menerima dokumen untuk pernyataan pendaftaran. Kalau bisa (IPO) tahun ini sungguh akan baik sekali,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/5/2023).
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Palm Co akan melantai di BEI pada kuartal IV 2023 mendatang. Langkah pencatatan saham di bursa dapat menjadi alternatif pendanaan yang dapat dihimpun oleh perusahaan pelat merah tersebut.
Adapun rencana pelaksanaan IPO masih dalam proses pembentukan Palm Co. Raihan dana IPO Palm Co diperkirakan mencapai Rp6 triliun hingga Rp8 triliun.