IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini pemilihan umum (Pemilu) pada 2024 mendatang bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja pasar modal dalam negeri.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi mengatakan bahwa secara historis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami penguatan usai pelaksanaan pemilu. Begitupun dengan kekhawatiran outflow asing yang tidak terjadi.
“Kekhawatiran outflow asing juga tidak terbukti, di 2004-2019 justru malah inflow setelah pemilu,” kata Inarno dalam konferensi pers secara daring, Selasa (4/7/2023).
Dengan demikian, gelaran pemilu diyakini tidak akan berdampak negatif terhadap kinerja pasar modal Indonesia. Inarno berharap pemilu dapat berjalan kondusif sehingga turut memberikan dampak baik terhadap pasar modal.
“Saya pikir insha Allah kita cukup dewasa menghadapi pemilu, semoga pemilu berjalan secara kondusif dan akan berdampak positif terhadap pasar modal,” imbuh Inarno.