IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah bergerak berlawanan arah pada perdagangan Rabu (11/6/2025) imbas ekspektasi melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi sebesar 4,7 persen di 2025.
IHSG ditutup melemah 0,11 persen ke 7.222 dan rupiah ditransaksikan menguat ke Rp16.255 per USD.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin menyebut, pelemahan IHSG terjadi saat rilis data penjualan mobil Mei 2025 terkoreksi 16,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
"Proyeksi (pertumbuhan ekonomi) tersebut menjadi pemicu anomali pelemahan IHSG di tengah membaiknya kinerja mayoritas bursa di Asia," kata Gunawan, Rabu (11/6/2025).
Sementara itu, penguatan rupiah tak ubahnya kinerja mata uang Asia lainnya, yang juga menguat terhadap dolar AS.