sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Oversupply Bayangi Harga Minyak, Analis Cermati Peluang Saham Migas

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
19/12/2025 07:12 WIB
Bayang-bayang kelebihan pasokan (oversupply) kembali menekan pergerakan harga minyak dunia.
Oversupply Bayangi Harga Minyak, Analis Cermati Peluang Saham Migas. (Foto: Freepik)
Oversupply Bayangi Harga Minyak, Analis Cermati Peluang Saham Migas. (Foto: Freepik)

RHB memperkirakan laba sektor migas tumbuh 17 persen secara tahunan pada 2026, melampaui proyeksi pertumbuhan laba emiten di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 9 persen.

Target pemerintah mencapai produksi 1 juta barel per hari minyak dan 12 bcfd gas, setara 12 miliar kaki kubik gas per hari, pada 2030 diperkirakan mendorong aktivitas eksplorasi mulai 2026, yang berpotensi menguntungkan ELSA.

Meski harga minyak mentah Brent turun 15 persen secara tahunan, pendapatan sektor relatif terjaga.

“Dalam dua tahun terakhir, pergerakan harga minyak relatif terbatas pengaruhnya terhadap pendapatan sektor minyak dan gas Indonesia,” kata analis RHB.

Selamat 9 bulan pertama di 2025, pendapatan naik 8 persen, sementara laba bersih hanya turun tipis. Untuk 2026, RHB memproyeksikan pendapatan sektor ini naik 2 persen, dengan pertumbuhan laba didukung penurunan beban bunga dan volume yang lebih tinggi, terutama pada ELSA dan PGAS.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement