sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Oversupply Bayangi Harga Minyak, Analis Cermati Peluang Saham Migas

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
19/12/2025 07:12 WIB
Bayang-bayang kelebihan pasokan (oversupply) kembali menekan pergerakan harga minyak dunia.
Oversupply Bayangi Harga Minyak, Analis Cermati Peluang Saham Migas. (Foto: Freepik)
Oversupply Bayangi Harga Minyak, Analis Cermati Peluang Saham Migas. (Foto: Freepik)

Catatan JP Morgan

Dalam catatannya pada Sabtu, J.P. Morgan Commodities Research menyebut surplus minyak pada 2025 diperkirakan melebar hingga 2026 dan 2027, seiring pasokan minyak global yang tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan permintaan, dengan laju pertumbuhan pasokan mencapai tiga kali lipat pertumbuhan permintaan hingga 2026.

Sementara itu, International Energy Agency (IEA) memperkirakan pasokan minyak global melampaui permintaan sebesar 3,84 juta barel per hari tahun depan, atau sekitar 4 persen dari konsumsi dunia.

Proyeksi ini memperkuat kekhawatiran pasar akan periode surplus yang berkepanjangan.

OPEC menyampaikan pandangan yang lebih seimbang dengan menilai pasokan dan permintaan global berpotensi mendekati titik keseimbangan pada 2026.

ICP Juga Tertekan Penguatan Dolar AS dan Oversupply

Harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) mengalami penurunan sebesar USD0,80 per barel pada November 2025. Sehingga, tercatat menjadi USD62,83 per barel, dari USD63,62 per barel pada Oktober 2025. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement