“Kapal ini bisa diluncurkan pada pertengahan Januari 2025, dengan pengurusan dokumen kapal maksimal dua minggu setelah launching,” kata Kurnyatjan dalam keterangan resminya, Senin (14/10/2024).
Sementara itu, unit kapal H525 dan H526 juga sedang dalam pembangunan dengan target progress pengerjaan kapal 10 persen sampai dengan 12 persen per bulan. Serta ditargetkan rampung pada April 2025. Saat ini, progress H525 telah mencapai 15 persen sejak mulai dibangun pada akhir Agustus lalu.
Kurnyatjan melanjutkan, pembangunan empat kapal tongkang ini merupakan bagian dari strategi KLAS untuk meningkatkan kinerja. Dari segmen perkapalan, Kurnia menyebut permintaan atas jasa pengangkutan masih cukup tinggi.
“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, potensi sektor transportasi wilayah laut Indonesia sangat besar. Tidak hanya berfungsi untuk menghubungkan seluruh kepulauannya, namun juga melayani angkutan laut atau logistik internasional yang melintasi alur laut kepulauan Indonesia (ALKI),” ujarnya.