Ke depan, KLAS akan terus menjalin kerja sama dengan mitra potensial untuk menggarap bisnis kargo dan terus mengikuti tender jasa angkutan kapal yang potensial.
Lebih lanjut, Kurnyatjan menuturkan, mesin pertumbuhan perseroan tak hanya dari segmen perkapalan. Melalui anak usahanya, yakni PT Kurnia Surya Santosa (KSS), permintaan kaca dinilai masih prospektif seiring tumbuhnya rencana pembangunan rumah untuk rakyat.
Di segmen lain, yakni pasir kuarsa, dinilai Kurnyatjan, permintaan komoditas ini juga terus bertumbuh seiring bertambahnya industri kaca di Indonesia. Anak usaha KLAS, PT Karya Cipta Lahanindo sudah menyelesaikan pembangunan mesin pemurnian pasir kuarsa menggunakan dana initial public offering (IPO).
(Fiki Ariyanti)