"Apalagi sekarang hotel bagus banget, ya moga-moga yang namanya office bisa membaik, hunian membaik, cuma jangan ditambah pajak gak karuan dong, 12 persen banyak," keluh Alexander.
Perlu diketahui, Pakuwon Jati mengantongi laba bersih sebesar Rp846,33 miliar pada semester I-2024. Angkanya susut 23 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,09 triliun.
Padahal, pendapatan perseroan hingga akhir Juni 2024 mencapai Rp3,26 triliun. Nilainya tumbuh 12,5 persen dibandingkan akhir Juni 2023 sebesar Rp2,89 triliun.
(Selfie Miftahul Jannah)