Panduan Dasar Analisis Fundamental untuk Investor Pemula
Investor yang baru terjun ke dunia investasi akan sering membaca beragam jenis rasio keuangan dalam analisis fundamental. Misalnya rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, dan rasio likuiditas.
Ketiga rasio di atas memiliki beberapa indikator yang menghitung dan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan secara spesifik. Misalnya, perhitungan kemampuan perusahaan membayar utang-utangnya dalam jangka pendek.
Namun dari ketiga rasio tersebut, ada beberapa indikator yang sering dipertimbangkan oleh investor secara umum. Berikut ini adalah enam rasio yang digunakan dalam analisis fundamental.
1. Earning per Share (EPS)
EPS adalah rasio yang menghitung seberapa banyak laba yang terdapat pada tiap lembar saham. Perhitungannya sederhana, yakni dengan membagi total laba bersih dengan jumlah saham yang beredar.
Investor dapat melihat perkembang EPS suatu saham. EPS yang terus bertumbuh menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih semakin meningkat. Semakin besar laba bersih dalam satu lembar saham, semakin profitable dan menarik saham tersebut bagi investor.