Pendekatan top down bertujuan untuk mengidentifikasi potensi maupun risiko sektor industri yang berpotensi tumbuh dalam jangka panjang berdasarkan faktor-faktor makro yang berpotensi memengaruhi pertumbuhan bisnisnya.
Sementara pendekatan bottom up adalah berkebalikan dari pendekatan top down, yakni dengan menganalisa fundamental saham dari ruang lingkup yang spesifik lalu meluas ke ruang lingkup yang lebih umum.
Pendekatan bottom up bertujuan untuk melihat kualitas dan keunggulan perusahaan-perusahaan di luar kondisi kondisi ekonomi makro maupun tren industrinya.
Itulah panduan dasar analisis fundamental untuk investor pemula.
(Nadya Kurnia)